Daging merupakan salah satu makanan pokok yang menjadi makanan utama dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang setiap orang, entah itu daging sapi dan juga ayam, sebaiknya anda mencukupi kebutuhan gizi dari kandungan yang terdapat dalam daging terutama daging sapi. Namun tidak semua orang juga menyukai makan daging, dengan berbagai alasan yang salah satunya adalah terlalu banyak kandungan lemak yang dapat menyebabkan kegemukan.
Akan tetapi tahukah anda bahwa ada cara lain dalam mengolah daging dengan lebih menarik, cara tersebut dilakukan di salah satu negara dengan tingkat kesibukan tinggi yaitu Jepang. Saat anda berkunjung ke restoran Jepang, mungkin anda mengira bahwa daging yang disajikan adalah daging mentah, padahal menu daging tersebut adalah makanan favorit khas Jepang seperti yang ada di shabu gen Jakarta Indonesia.
Shabu shabu gen sendiri merupakan salah satu restoran Jepang di Jakarta yang banyak dikunjungi oleh para pecinta kuliner khas Jepang tersebut, salah satu menu yang banyak dipesan adalah shabu gen. Shabu shabu sendiri adalah makanan khas Jepang jenis nabemono berupa irisan sangat tipis daging sapi yang dicelup ke dalam panci khusus berisi air panas di atas meja, dan dilambai-lambaikan di dalam kuah untuk beberapa kali sebelum dimakan bersama sausnya yang mengandung wijen yang disebut sebagai gomadare atau ponzu. dengan mengetahui makanan Jepang tersebut, anda menjadi lebih mengerti bagaimana shabu shabu dibuat hingga menghasilkan daging yang empuk dan juga enak, tapi tahukah anda bahwa saat restoran Jepang menyajikan menu utama beef, terdapat potongan daging sapi andalan yang diantaranya adalah.
Sirloin yang merupakan bagian punggung luar dekat paha belakang, daging ini biasanya memiliki lapisan lemak pada salah satu sisi atau sekeliling dagingnya. Daging sirloin ini lebih keras jika dibandingkan dengan loin ( punggung ) dan rib ( rusuk ). Anda dapat menikmati rasa gurih saat daging ini dijadikan steak di restoran Jepang yang anda kunjungi.
Ribeye adalah potongan daging yang menempel pada tulang rusuk sapi, daging ini memiliki lemak di tengah, merata pada seluruh permukaan daging, di mana lemak tersebut mengakibatkan dagingnya lebih beraroma dan juga juicy atau berair.