Jalur Masuk Universitas Indonesia

Untuk para pelajar yang baru saja lulus UN pastinya berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu berkuliah di universitas terbaik. Tak jarang banyak sekali lulsan SMA yang datang dari daerah hanya untuk mendaftarkan diri untuk berkilah di universitas yang diinginkannya.

Salah satu universitas yang banyak diminati pada lulusan pelajar SMA dan juga merupakan universitas terbaik di Indonesia yaitu Universitas Indonesia. Untuk bisa masuk ke universitas ini memang tidaklah mudah. Hal tersebut yang menyebabkan banyak sekali lulusan pelajar yang menyiapkan diri dengan mengikuti berbagai les atau bimbel agar bisa diterima di Universitas Indonesia.

Terdapat beberapa jalur seleksi masuk yang bisa anda pilih ketika akan masuk Universitas Indonesia. Berikut ini merupakan jalur-jalur tersebut:

Jalur undangan

Untuk jalur ini disebut juga dengan SNMPTN. Jalur ini menggunakan nilai raport SMA dari semester 1 sampai semester 5 dan dipilih salah satu siswa yang nilainya paling tinggi.

Jalur PPKB

Jalur masuk ini merupakan jalur masuk Universitas Indonesia berdasarkan nilai prestasi siswa di luar sekolah seperti contoh untuk para siswa yang memiliki prestasi di bidang olahraga dan pernah menang di perlombaan tingkat internasioanal, maka anda bisa mendapatkan kesempatan untuk berkuliah di Universitas Indonesia.

Jalur SBMPTN

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN) merupakan jalur masuk yang harus dilalui dengan cara melakukan ujian tes tertulis. Untuk ujiannya terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA) dan juga Tes Bidang Studi (TBS). Jalur ini merupakan jalur yang banyak diikuti oleh para calon mahasiswa.

Jalur Mandiri

jalur ini merupakan jalur seleksi masuk yang satu ini sering disebut juga dengan jalur SIMAK-UI. Jalur ini merupakan jalur yang paling susah. Jalur ini sama seperti jalur SBMPTN, akan tetapi di ujian jalur ini tidak ada tes potensi akademik seperti di SBMPTN. Di ujian jalur ini, para calon mahasiswa akan diuji dengan tes bidang studi dasar dan tes bidang studi IPA/IPS. Untuk anda yang mengikuti jalur masuk yang satu ini, maka anda bisa berpeluang masuk karena rata-rata jalur ini lebih sedikit diikuti dibandingkan jalur SBMPTN.