Pernahkah kamu mengalami kulit gatal setelah menggunakan produk tertentu atau menyentuh benda asing ? Bisa jadi, kamu sedang menghadapi dermatitis kontak. Kondisi ini terjadi ketika kulit bereaksi terhadap zat yang bersentuhan langsung dengannya, menyebabkan iritasi atau alergi. Jika dibiarkan, dermatitis kontak dapat mengganggu aktivitas sehari - hari bahkan kondisinya bisa bertambah parah. Maka dari itu yuk, mari kita cari tahu lebih dalam lagi mengenai gejala, penyebab, dan cara mengatasinya dibawah ini !
Gejala Dermatitis Kontak yang Perlu Kamu Ketahui
Tidak seperti penyebab pada umumnya, dermatitis kontak biasanya muncul dengan gejala yang cukup khas, seperti berikut ini:
Rasa Gatal dan Kemerahan, Reaksi awal seringkali berupa kulit gatal yang disertai ruam kemerahan. Gejala ini bisa muncul segera setelah kontak dengan alergen atau iritan.
Bengkak, Pada kasus yang lebih parah, kulit bisa mengalami pembengkakan atau muncul lepuh berisi cairan.
Kulit Kering dan Mengelupas Jika dermatitis berlangsung lama, kulit akan menjadi kering, pecah - pecah, dan terasa kasar.
Gejala - gejala ini dapat bervariasi tergantung tingkat sensitivitas kulit kamu dan jenis pemicunya, bisa jadi lebih ringan atau malah sebaliknya.
Penyebab Dermatitis Kontak
Secara umum, penyebab dermatitis ini terbagi ke dalam dua penyebab paling besar yaitu:
1. Dermatitis Kontak Iritan
Ini adalah jenis yang paling umum terjadi. Penyebabnya adalah paparan bahan iritan, seperti deterjen, bahan pembersih, atau cairan kimia keras tertentu. Meski tidak selalu memicu alergi, paparan berulang bisa merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi.
2. Dermatitis Kontak Alergi
Jenis ini terjadi karena reaksi alergi terhadap zat tertentu. Misalnya, logam seperti nikel dalam perhiasan, bahan pewangi dalam kosmetik, atau lateks dalam sarung tangan. Reaksi alergi biasanya memerlukan waktu untuk berkembang setelah kontak pertama.
Cara Mengatasi Dermatitis Kontak
Jika kamu mengalami dermatitis karena kontak dengan beberapa hal yang telah disebutkan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama:
1. Hentikan Paparan dengan Pemicu
Segera identifikasi dan hindari zat yang menyebabkan reaksi. Membaca label produk sebelum digunakan dapat membantu kamu mencegah kontak dengan alergen atau iritan.
2. Gunakan Krim atau Salep Anti - inflamasi
Krim hidrokortison atau salep antihistamin dapat membantu meredakan peradangan dan rasa gatal pada kulit. Pastikan penggunaannya sesuai anjuran juga ya !
3. Lindungi Kulit dengan Pelembab
Kulit yang kering lebih rentan terhadap iritasi. Menggunakan pelembab khusus untuk kulit sensitif dapat membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit.
Jika gejala tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya segera periksakan ke dokter spesialis. Penanganan medis mungkin diperlukan untuk kasus yang berat. Dengan mengetahui gejala lebih awal mungkin akan lebih mudah untuk menangani keluhan ini. Selain itu, agar kondisi kulit selalu terjaga kelembabannya ada baiknya kamu menggunakan lotion secara teratur, AVEENO® Skin Relief Moisturizing Lotion diformulasikan khusus dari bahan - bahan terbaik yang cocok digunakan untuk berbagai jenis kulit, karena kandungan alami dan juga bahan yang hypoallergenic.
No comments:
Post a Comment